Blogger Widgets

Jumat, 22 Mei 2015

RESUME UNTUK KELOMPOK 1 ( Pengantar Sistem Terdistribusi )



SISTEM TERDISTRIBUSI
(PENGANTAR SISTEM TERDISTRIBUSI)



OLEH:
KELOMPOK 9
DWI ANGGRENI SAFITRI AR                  1329041047
FIRDAYANTI BAKRI                                  1329041009
ADILLAH                                                      1329042015
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2015

A.SISTEM TERDISTRIBUSI
1.Defenisi system terdistribusi
Sistem terdistribusi merupakan sekumpulan prosesor yang tidak saling berbagi memori atau clock dan terhubung melalui jaringan komunikasi yang bervariasi, yaitu melalui Local Area Network atau pun melalui Wide Area Network dan dilengkapi dengan sistem software tedistribusi untuk membentuk fasilitas komputer terintegrasi. Proses dalam sistem terdistribusi dijalankan secara bersamaan (execute concurrently) dimana proses berinteraksi untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan yang sama dan mengkoordinasikan aktifitas dan pertukaran informasi yaitu pesan yang dikirim melalui jaringan komunikasi.
Ada beberapa contoh umum yang merupakan aplikasi dari sistem terdistribusi, diantaranya :
·         Internet, merupakan global jaringan interkoneksi komputer yang berkomunikasi melalui IP (Internet Protocol)
·         Intranet, merupakan jaringan teradministrasi terpisah dengan batasan pada kebijakankeamanan local.
·         Mobile dan komputasi diberbagai tempat, laptop, PDA, mobile phone, printer, peralatanrumah, dll
·         World WideWeb (www), sistem untuk publikasi dan akses sumber daya dan layananmelalui Internet.
2.Alasan Sistem Terdistribusi
Ada empat alasan utama untuk membangun sistem terdistribusi, yaitu:
1.    Resource Sharing
 Dalam sistem terdistribusi, situs-situs yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga situs yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di situs A dapat menggunakan laser printer yang di miliki situs B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di situs A.
2.    Computation Speedup
Apabila sebuah komputasi dapat dipartisi menjadi beberapa sub komputasi yang berjalan bersamaan, maka sistem terdistribusi akan mendistribusikan sub komputasi tersebut kesitus-situs dalam sistem. Dengan demikian, hal ini meningkatkan kecepatan komputasi(computation speedup).
3.    Reliability Dalam sistem terdistribusi,
 Apabila sebuah situs mengalami kegagalan, maka situs yangtersisa dapat melanjutkan operasi yang sedang berjalan. Hal ini menyebabkan reliabilitas sistem menjadi lebih baik 
4.    Communication
Ketika banyak situs saling terhubung melalui jaringan komunikasi,user dari situs-situs yang berbeda mempunyai kesempatan untuk dapat bertukar informasi.Selain alasan-alasan utama diatas ada beberapa alasan lain untuk sistem terdistribusi.
3.Karakteristik Sistem Terdistribusi
     Karakteristik sistem terdistribusi adalah sebagai berikut:
1.    Concurrency of components
Pengaksesan suatu komponen/sumber daya (segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer, meliputi H/W dan S/W) secara bersamaan. Contoh: Beberapa pemakai browser  mengakses halaman web secara bersamaan
2.    .No global clock 
Hal ini menyebabkan kesulitan dalam mensinkronkan waktu seluruh komputer/perangkat yang terlibat. Dapat berpengaruh pada pengiriman pesan/data, seperti saat beberapa proses berebut ingin masuk ke critical session.
3.    Independent failures of components
Setiap komponen/perangkat dapat mengalami kegagalan namun komponen/perangkat lain tetap berjalan dengan baik.
4.Tujuam Sistem Terdistribusi
Sistem terdistribusi dibangun untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai,diantaranya :
·         Untuk memberikan akses bagi pengguna untuk dapat mengembangkan sumber daya sistem.
·         Peningkatan kecepatan komputasi.
·         meningkatkan availibilitas atau ketersediaan dan reliabilitas data.

5.Konsep P/K 
5.1. Multiprosesor
Yaitu konsep dimana sebuah komputer dengan beberapa prosesor. Beberapa prosesor- prosesor tersebut mengakses memori yang sama sehingga konsep ini lebih sulit untuk dibuat,namun interkoneksi dari konsep multiprocessor ini lebih cepat.Ada dua bentuk multiprocessor yaitu :
·         Multiprosesor dengan Caching
·         Multiprosesor dengan Switch
5.2Multicomputer
Konsep ini merupakan konsep dimana beberapa PC terhubung dengan jaringan, yang mana setiap CPU memiliki memori sendiri-sendiri.
6.Konsep P/L
6.1.DOS (Distributed Operating System)
Merupakan sistem yang dapat memanajemen komputer-komputer dan membuat mereka tampak sebagai single komputer.
6.2.NOS (Network Operating System)
     NOS merupakan sistem dimana setiap host menjalankan sistem operasi untuk mengatur sumber daya yang dimilikinya termasuk mengakses sumber daya di jaringan.
6.3.Middle ware
     Middleware ini Menyediakan transparensi terhadap keaneka ragaman plat form dimana proses dan objek pada sekumpulan mesin yang menerapkan protokol untuk aplikasi terdistribusi.Contoh dari middle ware di antaranya :
·         CORBA (OMG)
·         DCOM (Microsoft)
·         ODP (ITU-T/ISO)
·         Java Remote Method Invocation (Sun)

Contoh sistem operasi terdistribusi
Berikut ini adalah beberapa contoh dari Sistem operasi terdistribusi
·         Amoeba (Vrije Universiteit)
Amoeba adalah sistem berbasis mikro-kernel yang tangguh yang menjadikan banyak workstation personal menjadi satu sistem terdistribusi secara transparan. Sistem ini sudah banyak digunakan di kalangan akademik, industri, dan pemerintah selama sekitar 5 tahun.
·         Angel (City University of London)
Angel didesain sebagai sistem operasi terdistribusi yang pararel, walaupun sekarang ditargetkan untuk PC dengan jaringan berkecepatan tinggi. Model komputasi ini memiliki manfaal ganda, yaitu memiliki biaya awal yang cukup murah dan juga biaya incremental yang rendah. Dengan memproses titik-titik di jaringan sebagai mesin single yang bersifat shared memory, menggunakan teknik distributed virtual shared memory (DVSM), sistem ini ditujukan baik bagi yang ingin meningkatkan performa dan menyediakan sistem yang portabel dan memiliki kegunaan yang tinggi pada setiap platform aplikasi.
·         Chorus (Sun Microsystems)
CHORUS merupakan keluarga dari sistem operasi berbasis mikro-kernel untuk mengatasi kebutuhan komputasi terdistribusi tingkat tinggi di dalam bidang telekomunikasi, internetworking, sistem tambahan, realtime, sistem UNIX, supercomputing, dan kegunaan yang tinggi. Multiserver CHORUS/MiX merupakan implementasi dari UNIX yang memberi kebebasan untuk secara dinamis mengintegrasikan bagian-bagian dari fungsi standar di UNIX dan juga service dan aplikasi-aplikasi di dalamnya.
·         GLUnix (University of California, Berkeley)
Sampai saat ini, workstation dengan modem tidak memberikan hasil yang baik untuk membuat eksekusi suatu sistem operasi terdistribusi dalam lingkungan yang shared dengan aplikasi yang berurutan. Hasil dari penelitian ini adalah untuk menempatkan resource untuk performa yang lebih baik baik untuk aplikasi pararel maupun yang seri/berurutan. Untuk merealisasikan hal ini, maka sistem operasi harus menjadwalkan pencabangan dari program pararel, mengidentifikasi idle resource di jaringan, mengijinkan migrasi proses untuk mendukung keseimbangan loading, dan menghasilkan tumpuan untuk antar proses komunikasi.
·         GUIDE (Grenoble Universities Integrated Distributed Environment)
Guide (Grenoble Universities Integrated Distributed Environment) adalah sistem operasi terdistribusi yang berorientasi obyek untuk pempangunan dan operasi dari aplikasi terdistribusi pada PC atau server dengan jaringan yang tersambung LAN.
Guide adalah hasil penggabungan Bull and the IMAG Research Institute (Universities of Grenoble), yang telah membangun Bull-IMAG joint Research Laboratory. Ini juga memiliki kaitan erat dengan COMANDOS Esprit Project (Construction and Management of Distributed Open Systems) dan BROADCAST Esprit Basic Research project.
·         Hurricane
Sistem operasi Hurricane memiliki hierarki sebagai sistem operasi dengan cluster yang merupakan implementasi dari Hector multiprocessor. Peng-cluster-an mengatur resource pada sistem, menggunakan pasangan yang ketat antara cluster, dan kehilangan pasangan pada cluster. Prinsip sistem terdistribusi diaplikasikan dengan mendistribusikan dan mereplika servis pada sistem dan objek data untuk meningkatkan kelokalan, meningkatkan konkurensi, dan untuk mencegah sistem terpusat, sehingga membuat sistem berimbang.
·         Mach (Carnegie Mellon University)
Mach adalah satu dari beberapa komunitas penelitian tentang sistem operasi. Sistem ini aslinya dimulai di CMU, dan Mach menjadi basis dari banyak sistem penelitian.
Walaupun pekerjaan dengan Mach di CMU sudah lama tidak diterapkan, tetapi masih banyak kelompok-kelompok lain yang masih menggunakan Mach sebagai basis pada penelitiannya.
·         Mach at OSF (OSF Research Institute)
OSF Research Institute masih menggunakan teknologi yang dimulai dari CMU dan
menggunakan ini sebagai basis dari banyak penelitian, termasuk sistem operasi untuk mesin pararel , kernel berorientasi objek yang aman, dan penelitian-penelitian tentang sistem operasi yang lain.
·         Maruti (University of Maryland) Group Members
Maruti adalah sistem operasi berbasis waktu, yang merupakan proyek di University of Maryland. Dengan Maruti 3.0, kita memasuki fase baru pada proyek ini. Menurut mereka, mereka memiliki sistem operasi yang lebih nyaman untuk kalangan yang lebih luas.
·         Masix (Blaise Pascal Institute MASI Laboratory)
Masix adalah sistem operasi terdistribusi yang berbasis pada mikro kernel dari Mach, yang saat ini di bawah pengembangan dari MASI Laboratory. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk secara simultan mengeksekusi banyak data aplikasi personal, yang berjalan baik baik di semua platform, baik Unix, DOS, OS/2 dan Win32.
·         MOSIX (Hebrew University, Jerusalem, Israel)
Sebuah solusi untuk masalah saat ini menjadi ada untuk lingkungan multikomputer, yang disebut MOSIX. Mosix adalah pengembangan dari UNIX, yang mengijinkan user untuk menggunakan resource yang ada tanpa ada perubahan pada level aplikasi. Dengan penggunaan yang transparan, algoritma proses migrasi dinamis, MOSIX melayani servis jaringan, seperti NFS, TCP/IP, dari UNIX, untuk level proses, dengan menggunakan penyeimbangan load dan distribusi dinamis pada cluster-cluster yang homogen.
·         Plan 9 (Bell Labs Computing Science Research Center)
Plan 9 adalah sistem operasi baru yang dibangun di Bell Labs. Ini adalah sebuah sistem yang terdistribusi. Pada kebanyakan konfigurasi, ini menggunakan tiga macam komponen : terminal yang ada pada meja pengguna, server file yang menyimpan data permanen, dan server CPU yang melayani CPU lainnya lebih cepat, authentikasi user, dan network gateways. Salah satu kesemuan yang menarik dari Plan 9 adakah pengiriman file yang esensial pada semua servis system.
·         Puma and relatives (Sandia National Laboratory)
Sistem operasi Puma menargetkan aplikasi dengan performa tinggi yang dipasangkan dengan arsitektur memory terdistribusi. Ini adalah turunan dari SUNMOS.


0 komentar:

Posting Komentar